Pengertian DNS dan Cara Konfigurasi DNS Server di Debian 9 Stretch
Domain Name System merupakan database terdistribusi yang di gunakan untuk pencarian nama host di jaringan komputer. Domain Name System akan menterjemahkan domain call ke alamat IP address atau sebaliknya. DNS bisa bekerja pada jaringan local maupun jaringan internet, agar layanan tersebut bisa berjalan dengan baik maka memerlukan sebuah server khusus yakni DNS Server. DNS Server bisa bekerja di lingkungan Windows maupun Linux, UNIX. Dengan adanya layanan DNS Server maka akan lebih mudah dalam proses konfigurasi sebuah domain.
Struktur Domain Name System merupakan hirarki pengelompokkan area berdasarkan nama . Di dalam sebuah hirarki ada sebuah struktur yang di sebut dengan Level degree. Level tersebut di jelaskan di bawah ini:
a) Root-Level Domains : merupakan level paling atas di hirarki dilambangkan dengan "."
b) Top-Level Domains :berisi 2nd-level domains dan hosts yaitu :
-com : organisasi komersial, google.Com.
-internet : organisasi networking, NSFNET (nsf.Internet).
-edu : institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.Edu).
-org : organisasi non earnings, Electronic Frontier Foundation (eff.Org).
-gov : organisasi pemerintah non militer, NASA (nasa.Gov).
-mil : organisasi pemerintah militer, ARMY (army.Mil).
-xx : kode negara (identity:Indonesia,au:Australia)
c) Second-Level Domains : berisi domain lain biasanya disebut subdomain.
D) Third-Level Domains : berisi domain lain yang merupakan subdomain dari second degree domain diatasnya.
E) Host Name : area name yang digunakan dengan host name akan menciptakan absolutely qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer.
DNS memiliki sebuah call server memuat informasi mengenai host-host di suatu daerah/zone, Name server ini di gunakan untuk mengakses server lainnya untuk mengambil statistics-data host di daerah lainnya. Name server menyediakan informasi bagi customer yang membutuhkan yang disebut dengan resolves. Dalam artikel ini akan di jelaskan, bagaimana cara konfigurasi DNS Server di Debian nine Stretch
Berikut ini langkah langkah konfigurasinya.
1. Konfigurasi IP Address
p.C. /and many others/community/interfaces
2. Install Bind9
3. Pindah direktory bind
cd /etc/bind
4. Konfigurasi file named.Conf
percent named.Conf
5. Melakukan reproduction record db.Local menjadi db.Ujicoba.Com
cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.ujicoba.com
hasil dari document yang di copy tadi silahkan di edit seperti gambar di bawah ini
p.C. /and many others/bind/db.Ujicoba.Com
6. Copy report db.127 menjadi db.192
cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192
hasil dari document yang di copy tadi silahkan di edit seperti gambar di bawah ini
percent /and so forth/bind/db.192
7. Edit file /and so on/resolv.Conf
percent /and so forth/resolv.Conf
/and many others/init.D/bind9 restart
9. Cek dengan perintah dig ujicoba.Com dengan hasil seperti di bawah ini
10. Cek dengan perintah nslookup ujicoba.Com dengan hasil seperti di bawah ini
Demikianlah artikel tentang DNS Domain Name System, beserta cara konfigurasi Server DNS menggunakan bind9 pada sistem operasi Linux Debian nine, semoga berguna
0 Response to "Pengertian DNS dan Cara Konfigurasi DNS Server di Debian 9 Stretch"
Post a Comment